July 28, 2012

Analis Keamanan: NFC Bikin Ponsel Mudah Dibajak Hacker


Using Nfc For PaymentsImage: technode
Teknologi Near Field Communication (NFC) sudah diperkirakan bakal banyak disematkan di berbagai smartphone di masa yang akan datang. Fitur konektivitas yang salah satu fungsinya bisa digunakan untuk pembayaran mobile (e-payment) atau dompet digital itu, ternyata rawan untuk diekploitasi oleh para 'penjahat cyber'.
Seperti dilansir situs Arstechnica, di sebuah konferensi keamanan Black Hat, seorang hacker bernama Charlie Miller, mengatakan teknologi baru (NFC) yang datang ke smartphone berbasis Android dan MeeGo membuatnya mudah bagi hacker untuk membajak handset secara elektronik yang ada di dekatnya.
Dengan memanfaatkan berbagai kelemahan keamanan pada teknologi NFC, hacker menurut Miller dapat mengontrol handset besutan Samsung dan Nokia. Serangan tersebut bekerja dengan cara menempatkan ponsel beberapa sentimeter dari chip, atau menyentuh ponsel miliknya ke ponsel lain yang teraktivasi NFC.
Kode pada chip atau ponsel yang dikendalikan oleh penyerang dipancarkan ke ponsel target melalui udara. Kemudian ponsel target pun akan membuka file berbahaya atau halaman web yang dikenal rentan dalam pembaca dokumen atau browser, atau dalam beberapa kasus dalam sistem operasi itu sendiri.
"[NFC] tentu meningkatkan risiko bahwa sesuatu bisa saja salah," kata Charlie Miller kepada sumber di Arstechnica.
"Itu akan membuka hingga lebih banyak dari yang Anda pikirkan," lanjutnya.
Charlie Miller sendiri dikenal sebagai konsultan keamanan pada sebuah biro riset Accuvant. Lima tahun terakhir ini, Miller telah menujukkan berbagai kelemahan perangkat lunak yang memungkinkan hacker untuk mengendalikan berbagai perangkat seperti komputer Mac, iPhone, dan ponsel Android.
Pada konferenasi Black Hat tahun ini, Miller mengalihkan perhatiannya pada kemampuan NFC yang tersedia dalam dari beberapa perangkat populer, termasuk Nexus S, Galaxy Nexus, dan Nokia N9 dengan hasil yang tidak menggembirakan.
Seperti diketahui NFC saat ini telah tersedia secara luas di beberapa negara. Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk membangun komunikasi radio ketika perangkat dihadapkan bersama-sama dengan cara yang lembut dalam jarak dekat melalui chip khusus.
Fitur ini selain dapat menjadikan perangkat layaknya dompet digital juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi kartu nama dan link Web dengan cepat atau dengan mudah dapat mengoneksikan Bluetooth dengan PC, speaker, atau perangkat lainnya.
Teknologi ini telah dikembangkan ke dalam beberapa smartphone yang menjalankan Android, MeeGo, dan telah dikabarkan bakal menjadi bagian dari Windows Phone dan perangkat iOS di masa yang akan datang. (Ozi)

No comments:

Post a Comment