President Director Big Daddy Live Concert, Michael Rusli, mengungkapkan sebenarnya Lady Gaga sudah bersedia menyesuaikan diri dengan kebudayaan Indonesia.
Hal ini membantah sejumlah pihak yang meragukan penampilan Lady Gaga yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia.
"Lady Gaga sudah bersedia menyesuaikan dengan budaya Asia, misalnya konser di Seoul itu sudah sesuai. Konser di Seoul di Filipina tidak ada yang seprovokatif seperti di video klip. Jadi dia bisa menyesuaikan," kata Michael Rusli, President Director Big Daddy Live Concert di Senayan City, Minggu (26/5/2012).
Sebelumnya, pihak promotor pun telah menyadari jika Lady Gaga merupakan artis yang kontroversial, dan mereka memiliki pertimbangan sendiri dengan segala konsekwensi yang dimilikinya.
"Ya kami tahu kalau dia artis kontroversial, tapi dia artis megastar. Pasti ada lah pertimbangannya," kata michael.
Namun, pihak promotor tidak mengetahui jika alasan pihak lady Gaga membatalkan konser tersebut memang karena mereka takut dengan ormas yang mencekal kedatangannya. "Saya tidak tahu, karena wewenang ini datangnya dari pihak Gaga, saya tidak tahu apa pertimbangan mereka," kata Michael.
Kenapa Indonesia udah menolak duluan? Ada apa dengan FPI? Mau mereka apa?
No comments:
Post a Comment